Kendaraan hover merupakan salah satu kendaraan hibrid yang memiliki banyak fungsi dan kelebihan.. Kendaraan hover dapat bekerja maksimal apabila perencanaan mekanik dan daya untuk sistem dorong dan angkat tepat dan baik. Pada hover yang sudah ada dan sudah diriset sebelumnya, dalam segi tenaga atau engine hover terlalu banyak mengunakan motor yang disertai kompressor yang digunakan untuk membagi aliran udara. Disini sangat mengacu pada suatu kontruksi mekanik yang di desain tepat dan effisien agar dalam pengunaan tenaga dapat maksimal bekerja.
Sistem yang digunakan pada kendaraan hover pada Proyek Akhir ini yaitu pengontrolan gerak hover dengan perencanaan mekanik yang dilengkapi prinsip sistem angkat dan dorong, dimana di drive oleh 3 buah ducted fan terdiri dari 1 pada sistem angkat dan 2 pada sistem dorong dilengkapi dengan gerak menghindari halangan dengan sensor ultrasonik PING . Dalam pengendalian semua kontrolnya menggunakan hubungan komunikasi RF, dimana sisi transmitter pada remote dan sisi receiver pada mekanik hover dengan metode simplek yang dikordinasikan oleh mikrokontroler.
Dari perancangan sistem diatas maka didapatkan hasil yaitu hover mampu berjalan di medan darat dengan berbagai kondisi permukaan dengan beberapa reaksi dan kecepatan dari hover yang berbeda-beda. Hover mampu menghindari halangan meskipun respon atau reaksi lambat dimana hal ini dikarenakan sensor yang dipakai hanya satu buah.
Kata kunci: protoype, sistem dorong dan sistem angkat, pengendali komunikasi serial simplek, ultrasonik dan motor kipas.
