Abstrak
Kadar konsentrasi suatu larutan merupakan sesuatu yang cukup penting untuk diketahui, sebagai contoh penentuan kadar larutan gula tebu. Dalam tugas akhir ini telah dibuat alat yang mampu mengukur kadar konsentrasi larutan mengandung zat optis aktif. Seberkas cahaya tak terpolarisasi dilewatkan pada polarisator sehingga cahaya terpolarisasi. Cahaya tersebut dilewatkan pada minuman sari buah. Bila minuman tersebut mengandung zat optis aktif maka gelombang cahaya tesebut arah polarisasinya akan berputar, dimana besar putarannya sesuai dengan kadar zat optis aktif dalam minuman. Kemudian cahaya dilewatkan analisator, intensitas cahaya dari analisator sesai dengan rotasi dari minuman. Berkas cahaya akan diterima oleh photodetector . Motor DC akan digunakan untuk memutar analisator sehingga memperoleh pengujian cahaya terendah. Konsentrasi dari bahan dan rotasi optik menunjukkan kadar yang paling mendekati nilai kadar buah. Alat ini menghasilkan kadar glukosa dalam bentuk %b/b. Peralatan ini dapat digunakan untuk bahan lain yang juga mengukur kadar glukosa. Nilai yang tampilkan merupakan nilai dari kadar dalam persen dan nilai dari ADC untuk potensiometer dan intensitas terendah untuk mendeteksi besaran kadar. Pada beberapa pengujian diketahui jika kadar yang terkandung dalam sari buah semangka sebesar 2.48%, jeruk sebesar 0,52% dan jambu biji sebesar 1,74%.

Kata kunci: polarisasi cahaya, zat optis aktif, konsentrasi sari buah, rotasi optik

wpChatIcon
EnglishIndonesian