Dalam tugas akhir ini didisain dan dibuat Turret Penjejak Otomatis berbasis Gerakan Helm. Tugas akhir ini diinspirasi dari sistem penjejak sasaran yang digunakan pada pesawat tempur saat ini yaitu Helmet Mounted Display (HMD). Kemudian teknologi tersebut dikombinasi dengan artileri. Seperti yang kita ketahui artileri anti serangan udara konvensional menembakkan peluru dengan kecepatan tinggi dan ditembakkan secara acak untuk menembak jatuh sasaran. Tidak hanya untuk pertahanan serangan udara, sistem ini juga dapat dipasang pada kendaraan tempur darat misal tank dan juga dapat dipasang pada pesawat atau helicopter, atau pada kapal. Sistem ini menggunakan IMU (Inertial Measurement Unit) untuk pengindraan gerakan kepala, dan menggunakan motor dc sebagai aktuatornya. Untuk memperoleh respon dan akurasi, dibutuhkan sinkronisasi sensor dengan actuator yang tepat. Setiap gerakan yang ditangkap sensor harus mampu diterjemahkan kedalam gerakan-gerakan motor untuk memperoleh akurasi yang tepat. Dalam tugas akhir ini turret mampu dikendalikan menggunakan gerakan kepala berbasis CMPS10 dan memiliki akurasi yang baik. Dengan nilai konstanta PID: KPx = 11, KDx = 5, KPy = 10, KDy = 2 turret dapat dikontrol dengan respon yang tercepat adalah 1 detik yang terlambat adalah 2,9 detik. Dengan rata-rata respon mencapai 2,34 detik.
Kata kunci : HMD (Helmet Mounted Display), Turret, IMU (Inertial Measurement Unit).