Tata Letak Mesin memiliki hubungan yang erat dengan penanganan sistem produksi. Salah satu masalah yang terpenting dalam sistem produksi adalah disebabkan tidak sistematisnya penanganan proses produksi sehingga tidak dapat mencapai optimasi. Dalam proyek akhir ini, akan mencoba membahas tentang Penerapan Metode Simulated Annealing untuk Tata Letak Mesin Produksi pada Pabrik. Input dalam proyek akhir ini adalah nomor mesin, dimensi masing-masing mesin(panjang dan lebar), aliran proses produksi, volume produksi, dan ukuran batch dalam setiap proses. Output dalam proyek akhir ini adalah tata letak mesin dengan total flow cost yang minimum. Hasil total flow cost minimum yang didapat untuk data benchmark adalah 5158.670167921211 dan total flow cost minimum untuk data real adalah 15390.14578405965.

Kata Kunci: Simulated Annealing, Tata Letak Mesin

wpChatIcon
EnglishIndonesian