ABSTRAK
Saluran transmisi untuk frekuensi suara pada dasarnya merupakan media terpenting yang berpengaruh dalam mentransmisikan suatu informasi berupa suara. Berdasarkan jenis kondisinya, saluran transmisi dapat dibedakan menjadi menjadi dua, yaitu kondisi balance (baik) dan kondisi unbalance (buruk). Meskipun kondisi saluran transmisi tersebut balance tetap saja terdapat tegangan common mode (VC) yang dapat menyebabkan terjadinya losses.
Berdasarkan tegangan yang diperoleh dapat diketahui beberapa parameter dalam mengetahui losses tersebut melalui metode pengukuran Longitudinal Conversion Loss (LCL). Untuk itu pada proyek akhir ini dibahas masalah bagaimana sinyal semula yang dipancarkan oleh tegangan differential mode (VD) menjadi berubah akibat adanya penambahan sinyal tegangan common mode (VC). Untuk pengambilan data, digunakan alat Network Analyzer dan Balance Unbalance Transformer (Balun). Hasil dari proyek akhir ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang kondisi saluran transmisi balance agar dapat mencegah tegangan common mode (VC) yang dapat menimbulkan losses.

Kata kunci : longitudinal conversion loss, common mode, differential mode, saluran transmisi , balance, unbalance. .

wpChatIcon
EnglishIndonesian