ABSTRAK
Proyek akhir ini bertujuan untuk membangun program aplikasi yang dapat mengenali buah-buahan. Ciri yang digunakan dalam identifikasi buah adalah ciri warna (fitur R, G, dan B). Selanjutnya dilakukan clustering dengan metode Single Linkage Hierarchical Method (SLHM) terhadap ciri warna yang diperoleh. Dalam clustering, umumnya harus dilakukan inisialisasi jumlah cluster yang diinginkan terlebih dahulu, padahal pada beberapa kasus clustering, user bahkan tidak tahu berapa banyak cluster yang bisa dibangun. Untuk itu, dalam proyek akhir ini diaplikasikan metode Valley Tracing. Metode ini merupakan constraint yang akan melakukan identifikasi terhadap pergerakan variance dari tiap tahap pembentukan cluster, dan menganalisa polanya untuk membentuk suatu cluster secara otomatis (automatic clustering). Jumlah cluster yang diperoleh menunjukkan jumlah buah yang diidentifikasi, kemudian nama buah masig-masing diperoleh dengan membandingkan nilai centroid tiap cluster dengan nilai centroid data training yang sebelumnya telah disimpan dalam database dan mempunyai label nama buah.
Image Clustering dengan metode valley tracing dalam membentuk cluster secara otomatis mempunyai keakuratan sebesar 55 %. Sedangkan hasil identifikasinya mempunyai keakuratan mencapai 74,1 %.
Kata kunci : Pengenalan buah, SLHM, Image Clustering, Clustering Otomatis, Valley Tracing.