Tekanan darah merupakan salah satu besaran yang penting untuk
diketahui sehingga perlu dilakukan secara rutin. Bila seseorang
mengalami tekanan darah tinggi dan tidak mendapatkan pengobatan dan
pengontrolan secara teratur (rutin), maka hal ini dapat membawa si
penderita ke dalam kasus-kasus serius seperti stroke dan serangan
jantung bahkan bisa menyebabkan kematian. Tekanan darah tinggi yang
terus menerus menyebabkan jantung seseorang bekerja extra keras,
akhirnya kondisi ini berakibat terjadinya kerusakan pada pembuluh
darah jantung, ginjal, otak dan mata. Oleh karena itu, pada proyek
akhir ini akan dibuat alat yang dapat membantu orang awam melakukan
pengukuran tekanan darah secara rutin agar cepat dalam mendiagnosa
hasil pengukuran tekanan darah lewat grafik hasil pengukuran. Alat ini
menggunakan microphone di dalam stetoskop sebagai sensor untuk
mendengarkan suara korotkof yang terdengar ketika ada udara yang
dilepaskan perlahan dari manset yang telah dipompa hingga tekanan
tertentu. Kemudian dari sinyal yang didapat, akan diteruskan ke
pengondisi sinyal. Lalu akan diolah dengan menggunakan
mikrokontroler ATmega 16. Alat ini juga menggunakan LCD dan
komputer sebagai penampil data. Pada komputer akan ditampilkan
grafik hasil pengukuran tekanan darah. Dari hasil pengujian alat yang
telah dilakukan, penunjukkan angka sistolik telah lebih baik dari
sphygmomanometer digital yang ada di pasaran, dengan nilai error rata
– rata 9.71% berbanding 17.22%, serta nilai MAP dan pulse pressure
telah sesuai dengan rumus yang ada.
Kata Kunci: Tekanan darah, Mean Arterial Pressure, Suara korotkof,
ATMega16

wpChatIcon
EnglishIndonesian