Dalam sistem komunikasi CDMA terjadi berbagai kendala salah satunya, yaitu timbulnya interferensi antar pengguna, hal ini diakibatkan oleh ketidak saling beda sinyal sehingga berakibat timbulnya efek near-far maupun noise. Solusi yang dikembangkan dalam menghadapi masalah ini salah satunya dengan teknik power control/matched. Pada teknik power control ini digunakan beberapa feedback control message oleh base station untuk menginstruksikan pengguna mengatur level daya transmisi setiap waktu untuk menghindari terjadinya interferensi.
Pada proyek akhir ini, kami mengevaluasi kinerja algoritma conventional power control pada CDMA berdasarkan nilai Signal to Interference (SIR) dimana nilai target SIR adalah 4 (~6dB).
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa dengan menggunakan conventional power control, apabila jumlah pengguna bergerak (mobile user) semakin banyak maka nilai SIR akan menurun/dibawah target SIR. Oleh karena itu, untuk mengatasi jumlah pengguna yang semakin banyak dapat dengan cara memperbanyak iterasi/peng-update-an daya transmisi hingga didapat titik konvergen untuk mencapai nilai target SIR. Selain itu, dapat juga dengan memperbanyak jumlah chip untuk mengurangi interferensi dengan semakin banyaknya pengguna.
Kata kunci –near-far, interferensi, conventinal power control, Signal to Interference (SIR)
