Antena sebagai salah satu bagian dari peralatan telekomunikasi memiliki fungsi yang sangat penting, karena dalam suatu sistem komunikasi radio antena merupakan salah satu yang menentukan kualitas dari sistem telekomunikasi yang dibangun.

Pada proyek akhir ini dibuat antena Yagi – Uda berbasis algoritma genetika untuk diimplementasikan pada wireless LAN 2,4 GHz.
Dengan menggunakan algoritma genetika, perancangan antena Yagi – Uda akan lebih mudah dan lebih cepat dalam menentukan konfigurasi antena. Perancangan antena dengan algoritma genetika diawali dengan pembangkitan populasi atau inisialisasi, pencarian fungsi fitness, seleksi kromosom, crossover (perkawinan silang), mutasi kemudian elitisme. Dimensi dari antena yang dicari adalah panjang dari tiap elemen (reflektor, driven, dan director) untuk mendapatkan nilai directivity yang optimal.

Dari hasil pengukuran antena Yagi – Uda yang dirancang dengan menggunakan algoritma genetika menunjukkan unjuk kerja yang baik, untuk antena dengan 5 elemen mempunyai directivity sebesar 12,0142 dB, dan antena dengan 7 elemen mempunyai directivity sebesar 13,96 dB.

Kata kunci : Algoritma Genetika, Yagi – Uda, Directivity, Front to Back Ratio, crossover, fitness.

wpChatIcon
EnglishIndonesian