Jaringan Sensor Nirkabel (Wireless Sensor Network) terdiri atas sejumlah besar sensor node yang bebas. Setiap node memiliki kemampuan untuk mengirim, menerima dan mendeteksi. Selain itu sensor node juga di lengkapi dengan peralatan pemrosesan data, penyimpanan data sementara atau memory, peralatan komunikasi dan power supply atau baterai.
Pada paper ini akan disajikan suatu routing protocol pada Wireless Sensor Network dengan menggunakan pendekatan berbasis geografi (geography based). Routing yang disimulasikan, dibuat berdasarkan letak geografis tiap node dengan perhitungan jarak Euclidian. Masalah yang akan disajikan adalah bagaimana melakukan perencanaan konfigurasi, simulasi geography based routing pada WSN serta bagaimana pengaruh metode ini terhadap kinerja system.
Pada paper ini, teknik geographic based routing ini tidak hanya didasarkan pada jarak terpendek saja, tetapi efisiensi energy juga menjadi pertimbangan sehingga dalam routing ini terjadi penghematan jarak sebesar 10%-20%. Hal ini didasarkan pada daya jangkau suatu node terhadap node lain di wilayah coverage areanya.

wpChatIcon
EnglishIndonesian