Pada Proyek Akhir ini dilakukan Analisa Kinerja Kode Konvolusi pada Sistem Successive Interference Cancellation Multiuser Detection CDMA dengan Modulasi Quadrature Amplitude Modulation Berbasis Perangkat Lunak. Encoder kode konvolusi digunakan di sisi transmitter dengan rate 1/2 dan decoder di sisi receiver menggunakan algoritma viterbi. Hasil berupa kurva nilai BER terhadap fungsi SNR.
Dari hasil simulasi didapatkan hasil bahwa pada sistem tanpa menggunakan kode konvolusi memiliki kinerja yang lebih baik karena sudah mencapai BER 10-3 ketika SNR 15.5 dB sedangkan sistem tanpa menggunakan kode konvolusi belum dapat mencapai nilai BER 10-3. Pada sistem perbandingan stage pada SIC menunjukkan bahwa penggunaan SIC 3 stage memiliki kinerja yang lebih baik 1.5 dB dibandingkan dengan jika menggunakan 1 atau 2 stage saja. Sedangkan untuk sistem dengan menggunakan 6 user memiliki kinerja yang lebih baik 9.5 dB jika dibandingkan dengan sistem yang menggunakan 10 user.

Kata Kunci : BER, Convolution Code, CDMA, Quadrature Amplitude Modulation, Multipath Fading.

wpChatIcon
EnglishIndonesian