Dalam proyek akhir ini dibuat sebuah aplikasi berbasis SIG untuk manajemen emergency dan evakuasi bencana banjir. Aplikasi ini dikhususkan untuk daerah yang rawan banjir dan akan memberikan informasi status siaga banjir, kapan serta kemana masyarakat terdampak harus dievakuasi. Untuk membuat decision support system status emergency dalam aplikasi ini, digunakan data atribut yang menglasifikasikan kondisi berdasarkan TMA (Tinggi Muka Air), jarak, dan ketinggian. Data tersebut menjadi variabel-variabel yang akan diolah menggunakan logika fuzzy dengan rule expert, sehingga dapat menghasilkan kondisi emergency banjir apakah siaga hijau, siaga kuning dan siaga merah. Hasil dari status emergency logika fuzzy akan dibandingkan dengan pembangkitan otomatis menggunakan algoritma rule induction. Semua aplikasi ini diharapkan dapat memberikan informasi prosedur darurat dan evakuasi saat terjadi banjir. Selain itu, aplikasi ini akan diintegrasikan dengan sensor yang akan diletakkan pada tepi sungai dan mengirimkan nilai TMA melalui SMS Gateway serta aplikasi lain yang akan memberikan prediksi banjir di daerah yang sama. Untuk tahap pembangunannya, digunakan beberapa teknologi yang sesuai yaitu MapServer sebagai web server, php, html, javascript serta PostgreSQL. Output dari seluruh sistem ini akan ditampilkan dalam bentuk peta-peta yang berbasis web. Dengan demikian aplikasi ini diharapkan mudah difungsikan oleh masyarakat.

Kata Kunci : Sistem Informasi Geografis, emergency, evakuasi, algoritma rule induction, aturan otomatis, logika fuzzy, SMS Gateway

wpChatIcon
EnglishIndonesian