Salah satu upaya melindungi jaringan dari ancaman-ancaman
hacker, cracker dan security expert adalah dengan membangun
Sistem Deteksi Intrusi atau Intrusion Detection System (IDS) pada
jaringan tersebut. Masalah muncul ketika serangan-serangan baru
muncul dalam waktu yang relatif cepat, network administrator tidak
bisa sepenuhnya berharap kepada vendor IDS untuk membuat
signature yang baru dalam kurun waktu yang singkat, sehingga
seorang network administrator harus membuat signature sendiri dan
tetap update terhadap jenis-jenis serangan baru yang muncul.
Inilah yang melatarbelakangi Penelitian Proyek Akhir ini. Pada
Penelitian Proyek Akhir ini, akan dibuat suatu Intelligence Intrusion
Detection System (IIDS) dimana Algoritma Hierarchical Clustering
menjadi kecerdasan buatan yang digunakan sebagai Pattern
Recognition dan diimplementasikan pada SNORT IDS.
Hieararchical clustering diterapkan pada data training untuk
menentukan banyaknya kluster yang diinginkan. Selanjutnya
dilakukan pelabelan kluster, ada 3 label kluster, yaitu Normal, High
Risk dan Critical. Metode Centroid Linkage digunakan untuk
pengujian data serangan baru. Output system digunakan untuk
meng-update database rule SNORT.
Tugas Akhir ini diharapkan akan membantu Administrator
Jaringan untuk memonitor dan mempelajari serangan-serangan baru
yang belum pernah ada, yang selanjutnya dapat dilakukan antisipasi
agar serangan-serangan tadi tidak menimbulkan hal-hal yang tidak
diinginkan pada Network mereka.
Kata kunci : IDS, IIDS, SNORT, Hierarchical Clustering.

wpChatIcon
EnglishIndonesian