ABSTRAK

Sistem penitipan barang yang umum digunakan adalah secara manual, penjaga memberikan kartu sebagai tanda bukti penitipan barang, yang keamanannya masih diragukan. Apabila tanda bukti hilang atau ditemukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab maka akibatnya akan fatal. Sehingga dalam proyek akhir ini dibuat sistem penitipan barang berdasarkan pola tanda tangan dengan sistem keamanan yang cukup terjamin.
Alf and Vegard’s RISC processor (AVR) akan menerima password dari keypad dan data matriks hasil proses ekstraksi ciri pada pola tanda tangan dari PC dengan metode vektor kuantisasi, Descrete Fourier Transform (DFT 2D), dan Descrete Cosine Transform (DCT 2D). Kemudian data matriks diolah oleh AVR dengan metode euclidean untuk dibandingkan antara data input dengan data referensi. Password dan data matriks saat penitipan barang disimpan pada EEPROM. Setelah user mengambil barang, otomatis data akan dihapus.
Batasan toleransi diberikan dari bagian perangkat lunak sebagai aktualisasi loker. Solenoid akan membuka pintu loker dan motor DC akan menggerakkan pintu loker. Limit switch akan menghentikan motor DC pada batas maksimal pintu loker membuka atau menutup pintu loker.
Tingkat kebenaran pada sistem ini adalah 0 % untuk vektor kuantisasi, 55 % untuk DFT dan 60 % untuk DCT. Proses pengiriman data matriks untuk DCT membutuhkan waktu rata-rata 39 detik, vektor kuantisasi membutuhkan waktu rata-rata 37 detik. Sedangkan DFT memiliki waktu paling lama yaitu rata-rata 43 detik.

Kata kunci : AVR, solenoid, eulidean.

ABSTRACT

System growth to entrust goods which is often used by manual where officer will give card as voucher entrust goods. Mostly people still doubt of its security. If voucher lose or found by irresponsible side, it can be worst.
AVR will accept recognition of signature pattern from PC with three characteristic extraction method that is quantisation vector, Descrete Fourier Transform (DFT 2D), and Descrete Cosine Transform method (DCT 2D).
Then matrix data procedded by AVR with euclidean method to compare input data with reference. When user entrust goods, password and signature accepted by AVR and kept on EEPROM. After user take their goods, data will be cleared automatically
Tolerance definition given from part of software as actualization of locker, where solenoid will open the door and DC motor will move the door. Limit switch will discontinue DC motor at maximum limit locker door open or close locker door.
This system have 0 % truth for quantity vector, 55 % for DFT and 60 % for DCT. Process delivery of data matrix have speed average mean 39 second for DCT, quantity vector need mean 37 second. The longest time to delivery data matrix is DFT, need mean 43 second.

Keywords: AVR, solenoid, eulidean.

wpChatIcon
EnglishIndonesian