Sebagai efek dari perkembangan jaman, teknologi telekomunikasi khusunya dalam sistem komunikasi wireless dituntut untuk dapat menyediakan layanan data yang berkecepatan tinggi (high data rate) dengan Quality of Service (QOS) yang reliable dengan kata lain memiliki Bit Error Rate (BER) yang kecil dengan daya sekecil mungkin. Masalah yang timbul dalam komunikasi bergerak adalah adanya AWGN dan multipath fading yang mengakibatkan adanya kesalahan data yang diterima. Tugas akhir ini membandingkan performansi teknik pengkodean Low Density Parity Check (LDPC) pada kanal AWGN dan multipath fading. Metode encoding yang digunakan pada sisi transmitter dengan menggunakan metode sparse matriks berbasis Approximation Lower Triangular dengan coderate ½, sedangkan pada sisi receiver menggunakan metode decoding bit flip. Dengan perbedaan ukuran matriks, hasil yang dicapai tidak terlalu ada perbedaan dalam kinerja LDPC. Pada perbedaan nilai iterasi, semakin banyak iterasi, mempengaruhi kinerja LDPC sehingga hasil yang dicapai semakin baik. Target BER 10-5 pada kanal AWGN tercapai pada rata-rata nilai 2,058 dB, sedangkan pada kanal multipath fading pada nilai 6,2 dB sehingga kinerja Low Density Parity Check Code melalui kanal AWGN lebih bagus dibandingkan saat melewati Multipath fading dengan metode decoding bit flip. Kata Kunci : Low Density Parity Check Code, sparse matriks berbasis Approximation Lower Triangular, Kanal AWGN, Multipath fading, decoding bit flip, BER (Bit Error Rate)

wpChatIcon
EnglishIndonesian