Penentuan virus atau bakteri yang berkembang pada tubuh manusia adalah dengan melakukan uji laboratorium salah satu sample yang di ambil dari bagian tubuh manusia. Perkembangan penyakit dari waktu ke waktu membuat permintaan uji laboratorium semakin bertambah. Untuk melayani semua permintaan uji laboratorium tersebut, tenaga analis dituntut tidak hanya bekerja akurat tapi juga harus singkat agar hasil laboratorium bisa diberikan kepada pasien secepatnya.
Mikrobiologi adalah salah satu instalasi di RSUD Dr. Soetomo yang bertugas menguji sample pasien. Permintaan tes laboratorium bisa mencapai seratus setiap harinya dan jumlah ini terus bertambah seiring dengan bertambahnya kuota penerimaan pasien di RSUD Dr. Soetomo. Kesalahan menentukan hasil resistensi bakteri dapat menyebabkan kesalahan pemberian antibiotik yang bisa berakibat fatal bagi pasien. Oleh karena itu diperlukan suatu aplikasi yang dapat membantu pekerjaan di instalasi mikrobiologi dalam menentukan hasil tes laboratorium.
Dalam proyek akhir ini akan dibangun Sistem Pendukung Keputusan Epidemilogi Resistensi Bakteri Terhadap Antibiotik. Dimana data yang telah di daftarkan oleh petugas akan diuji oleh analis dengan memeriksa bakteri apa yang tumbuh di sample pasien. Kemudian sistem akan memberi saran antibiotik apa saja yang sebaiknya diujikan untuk sample tersebut. Setelah waktu tertentu akan di dapatkan hasil dari tiap-tiap antibiotik, analis cukup memasukkan hasil diameter dari antibiotik lalu sistem akan menganalisa resistensinya. Hasil akhir dari sistem ini adalah resistensi antibiotik pada bakteri yang bersarang pada sample pasien dan saran antibiotik mana saja yang sebaiknya digunakan.
Kata kunci : mikrobiologi, antibiotik ,bakteri, sistem pendukung keputusar, rule base, aplikasi