Kondisi dan kebutuhan teknologi selular yang semakin lama semakin meningkat yang diiringi dengan semakin meningkatnya kebutuhan akses data. Sekarang ini keadaan pelanggan yang tidak lagi menempati pada suatu tempat saja, namun selalu berubah-ubah sesuai dengan banyaknya aktifitas yang harus dijalani sehingga akan menimbulkan suatu handover. Maka dibutuhkan suatu pembuktian yang sesuai dengan teori yang telah distandartkan secara sistematis dan sederhana yang bisa langsung dilihat dilapangan, dimana EDGE yang dengan nilai kapasitas throughput maksimal 384 Kbps dan UMTS sebesar 2 Mbps. Dengan system pengukuran akses data langsung “di live network” yang menghasilkan nilai data throughput yang masih jauh dibawah nilai standart, delay EDGE yang selalu lebih tinggi dibandingkan UMTS, serta handover yang sangat mempengaruhi berlangsungnya proses akses data karena adanya pembangunan jalur komunikasi user. Dari pengukuran dapat di jadikan sebuah peramalan ketika jaringan itu menga lami penurunan Qos dan rekomendasi perbaikan sistem, serta alternatif dari kedua generasi seluler yang saling beriringan.
Kata Kunci: EDGE (Enhanced Data-Rates for Global Evolution), UMTS(Universal mobile tellecomunication system),QoS (Quality of Service), Handover.