EEPIS Online – Sebagai kelanjutan dari kegiatan Kerja
Praktik (KP),  Politeknik Elektronika
Negeri Surabaya (PENS) menyelenggarakan Sidang KP yang terjadwal sejak hari
Rabu (24/1). Sidang ini diperuntukkan bagi mahasiswa program Diploma 3 angkatan 2105 yang
telah melaksanakan kerja praktik pada tahun lalu. Pada sidang tersebut, para
mahasiswa mempresentasikan apa yang telah mereka dapat selama menjalani satu
bulan kerja praktik.

Bertempat di laboratorium
masing-masing jurusan, setiap mahasiswa memaparkan presentasinya dihadapan dua
orang dosen peninjau serta satu orang dosen pembimbing. Presentasi yang
disampaikan harus menggambarkan pengalaman yang diperoleh mahasiswa selama
menjalani kerja praktik. “Ada lima kriteria penilaian di sidang ini, tiga
penilaian personal, dan dua penilaian terkait pengalaman kerja yang didapat
selama kerja praktik,” tutur Muh. Hasbi Assidiqi, S.Kom., M.T. selaku dosen
penguji.

Dalam menghadapi
sidang ini, Nourma Dwinda salah satu mahasiswi
Multimedia Broadcasting, mengaku tidak ada persiapan khusus.
Pasalnya, usai menjalani kerja praktik, mahasiswa telah paham dan menguasai
materi yang akan disampaikan kepada para dosen. “Persiapannya tidak terlalu
banyak, yang pasti banyak berdoa. Materi yang dipresentasikan sudah dikuasai
karenakita sudah menjalani kerja
praktik juga,” jelasnya.

Kemampuan menjawab pertanyaan dan presentasi mengenai pengalaman KP menjadi salah satu kriteria penilaian. “Alhamdulillah,
mayoritas sudah dapat menunjukkan kemampuan komunikasi yang baik, terutama
komunikasi berbasis presentasi. Tidak ada yang gagap. Secara substansi memang
masih ada satu dua yang perspektif presentasinya kurang tepat,” imbuh Hasbi.
Kedepannya, diharapkan mahasiswa mampu mendapatkan pengalaman kerja dari
kegiatan kerja praktik dengan sebaik-baiknya. Selain itu, Hasbi juga
menyarankan untuk mahasiswa tingkat awal untuk mencari pengalaman kerja. “Tidak
hanya lewat KP saja, namun kerja
part-time
juga akan sangat membantu menambah pengalaman,” jelasnya.(res/mus/meg)

wpChatIcon
EnglishIndonesian