EEPIS Online â€“ Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) kembali menunjukkan kontribusinya dengan mengikuti berbagai program internasional. Tahun ini, PENS mendapat kesempatan menjadi tuan rumah pada program pertukaran pelajar dengan dua negara Asia yakni Korea dan Filipina. Kemarin, (22/1) lima mahasiswa program student exchange telah usai melaksanakan welcome party yang digelar oleh PENS International Cooperation Office (PICO). Bertempat di ruang Mini Teater Gedung Pascasarjana PENS, welcome party ini merupakan awal dari serangkaian kegiatan kelima mahasiswa selama satu bulan ke depan di PENS. 

Dr. Zainal Arief, ST., MT. selaku Direktur PENS, berkesempatan memberi sambutan sebagai pembuka welcome party kali ini. Tak hanya itu, dua mahasiswa perwakilan dari masing-masing negara juga memberi sambutan perkenalan kepada dosen dan mahasiswa PENS yang hadir. Usai sambutan, terdapat sesi pemberian cinderamata pada kelima peserta yang langsung diserahkan oleh Dr. Zainal Arief, ST., MT. Keakraban semakin terasa saat seluruh undangan yang hadir saling berbaur dengan kelima mahasiswa untuk makan tumpeng dan ditutup dengan sesi foto bersama.

“Program student exchange ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan di Thailand bulan Desember 2017 tentang konsorsium politeknik di negara-negara anggota ASEAN,” tutur Amang Sudarsono, ST., Ph.D selaku koordinator Kantor Urusan Internasional (KUI) PENS. Pada awal bulan Januari, PENS telah mengirimkan dua mahasiswanya ke Thailand untuk mengikuti program tersebut. Sebagai timbal balik, PENS menerima dua mahasiswa dari Filipina dan tiga mahasiswa dari Thailand. Beliau juga menambakan bahwa, program ini merupakan sarana pertukaran informasi, budaya, serta bahasa yang efektif karena mahasiswa dan dosen dapat saling berinteraksi secara langsung.

Sejumlah kegiatan akan diikuti kelima mahasiswa, diantaranyapembelajaran sesuai kompetensi mahasiswa,kelas bahasa Indonesia, wisata sejarah di Surabaya, serta kunjungan industri. “Dua mahasiswa Filipina akan berada di bawah pengawasan Prodi Elektro Industri karena mereka dari jurusan Electrical Engineering. Sedangkan tiga mahasiswa Korea, akan ditempatkan di PLCC karena mereka dari jurusan bahasa dan budaya,” tutur Dias Agata, S.S., M.Pd. selaku sekretaris KUI PENS. Beliau menambahkan bahwa dengan adanya program ini, mahasiswa PENS bisa menanamkan semangat internasionalisme, agar kelak lebih bersemangat bersaing untuk study exchange di kancah internasional.(tts/meg)

wpChatIcon
EnglishIndonesian