EEPIS Online – Sabtu kemarin (14/10) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) usai menyelenggarakan Guest Lecture On Foundational Debating Skills. Kuliah tamu yang dimulai sejak pukul 08.30 WIB ini, digelar oleh PENS Language and Culture Centre (PLCC) yang bekerja sama dengan EEPIS English Club (E2C). Bertempat di Mini Theater Gedung Pascasarjana PENS, acara tersebut dihadiri oleh 123 mahasiswa PENS yang mayoritas dari angkatan 2017.
Acara yang dibuka oleh Dra. Elizabeth A. Amalo, M.EdL., Ph.D. selaku The Head of PLCC ini, bertujuan untuk memperkenalkan debat bahasa inggris kepada mahasiswa baru PENS. Sehingga para mahasiswa baru juga bisa melihat secara langsung bagaimana cara berdebat yang baik. Selain itu, acara ini juga bertujuan agar mahasiswa dapat memahami tentang debat bahasa inggris hingga dapat mengikuti kompetisi debat. Hal ini dikarenakan di masa sekarang debat bahasa inggris dapat menyumbang poin yang penting terhadap penilaian Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk PENS.
Dalam Guest Lecture yang perdana ini telah berhasil menghadirkan Rahmat Nurcahyo, M.A. sebagai pemateri. Beliau adalah salah satu juri dari Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional. Banyak materi yang disampaikan oleh beliau, mulai dari Foundation Debating Skills yang mengajarkan mahasiswa untuk berpikir kritis hingga 3 Types of Debate yang meliputi factual debate, value debate, and policy debate. Mahasiswa terlihat sangat antusias dalam menyimak materi yang disampaikan. Terlebih beliau juga menyampaikan materi dengan ekspresif dan memberikan sedikit joke ditengah materinya. Tak hanya itu, terdapat pula sesi simulasi debat yang mana para peserta diberikan suatu permasalahan dan mereka saling memaparkan pendapat dengan teman disekelilingnya.
Sesi tanya jawab pun menjadi penutup pada Guest Lecture kali ini. Diharapkan para mahasiswa dapat berpikir kritis dan mengimplementasikan cara berdebat yang baik di kehidupannya. "Saya harap setelah digelarnya acara ini, tim debat PENS dapat memecahkan perdebatan dengan cara yang baik dan hasil yang terbaik pada suatu kompetisi,†ujar Rahmat Nurcahyo, M.A. selaku pemateri pada kuliah tamu kali ini.(dya/meg)
