EEPIS Online – Ujian
Masuk Politeknik Negeri (UMPN) 2017 telah usai diselenggarakan secara serentak
oleh seluruh Politeknik Negeri
di Indonesia pada Sabtu lalu, (20/5).
Begitu pula dengan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) yang turut serta dalam UMPN 2017.
Sejak pagi PENS telah dibanjiri oleh siswa-siswi yang hendak melaksanakan UMPN
dengan PENS sebagai pilihan pertamanya.

Para peserta UMPN nampak telah
memasuki ruang ujian sejak pukul 07.30 WIB
untuk mengisi biodata pada lembar jawaban. Sedangkan tes dimulai tepat pukul 08.15 WIB dan berakhir pada pukul 10.45 WIB. Terdapat empat mata pelajaran
dasar yang diujikan dalam UMPN ini, diantaranya adalah fisika, matematika,
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Untuk siswa yang mendaftar program studi D3
Multimedia Broadcasting wajib
mengikuti tes bakat artistik yang dilaksanakan seusai tes mata pelajaran dasar,
yakni pukul 11.15 WIB.

Terjadi peningkatan pendaftar
UMPN yang menjadikan PENS sebagai pilihan pertama pada tahun ini. Jika pada tahun
sebelumnya terdapat 2.744 siswa, pada tahun ini jumlah pendaftar mencapai 2.920 siswa. Sedangkan jumlah siswa yang
diterima untuk kuota UMPN ini sendiri tetap seperti sebelumnya, yakni 40% atau
sekitar 300 siswa.

“Tentunya dengan meningkatnya
jumlah pendaftar ini, kami memanfaatkan gedung serta ruang yang ada dengan
semaksimal mungkin. Mulai dari Hall,
Laboratorium, kelas pada Gedung D4 dan Gedung D3, Ruang Teater, Audithorium serta lorong yang terdapat
dalam Gedung Pascasarjana,” tutur Dr. Rusminto Tjatur Widodo selaku Wakil
Direktur Bidang Akademik PENS.

Tidak hanya siswa asal pulau Jawa
saja yang mendaftar di PENS dalam jalur UMPN ini. Namun terdapat pula siswa
asal Wamena, Provinsi Papua. “Saya mendaftar di program studi (prodi) Teknik Elektronika di PENS,
karena menurut informasi yang saya dapatkan, prodi Teknik Elektronika di PENS
sangat bagus,” tutur Aldi, siswa asal SMK Yapis Wamena ini.

Diharapkan untuk tahun
selanjutnya jumlah siswa yang berminat dalam pendidikan vokasi dapat lebih
meningkat lagi. Mengingat
pendidikan vokasi dapat mencetak lulusan yang siap terjun secara langsung ke
dalam industri. Selain itu para
siswa yang mendaftar pada tahun ini diharapkan tidak hanya memiliki bakat, namun juga niat serta
minat yang tinggi sehingga dapat melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi
dengan semaksimal mungkin. (ani/fre)

wpChatIcon
EnglishIndonesian