EEPIS-Online. Sebuah
teknologi informasi kini sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat guna membantu
untuk meningkatkan aneka kegiatan manusia. Namun, kecanggihan teknologi tidak
selalu membawa efek positif bagi pengguna internet. Perlu dilakukan sosialisasi
untuk menghindari kejahatan pemanfaatan teknologi informasi. Seperti halnya,
Kampus PENS yang telah melakukan sosialisasi bersama
Indonesia Security Incident
Response Team on Internet Infrastructure
(ID-SRTII) beberapa waktu lalu dan bertempat di
Gedung Teater PENS, Rabu (6/5).

ID-SRTII
merupakan sebuah lembaga
di bawah naungan Kominfo yang bertugas untuk memonitoring traffic internet di Indonesia khususnya
dalam tindakan pengamanan pemanfaatan jaringan
. Materi yang disampaikan dalam sosialisasi yang kali pertama diadakan
ini adalah mengenai inti
basic data keamanan informasi.

Sosialisasi yang dihadiri sekitar 70 orang penanggung jawab SKPD  (Satuan kerja Perangkat Daerah) yang
melakukan pengolahan data disetiap pemerintah kota atau kabupaten di seluruh
Jawa Timur, perwakilan Internet Service Provider (ISP) seperti D Net, dan PT
Lintas Arta ini bertujuan untuk melakukan pemantauan dini,
pendeteksian dini, peringatan dini terhadap ancaman pada jaringan
telekomunikasi dari dalam maupun luar negeri.

Sebelumnya, PENS juga memiliki kerja sama dengan Kominfo dalam hal
pembuatan aplikasi “Mata Garuda” sehingga apabila pemerintahan daerah mengalami
gangguan keamanan atau kehilangan data dapat langsung menghubungi pihak PENS. Mata
Garuda sendiri merupakan project tugas akhir salah satu mahasiswa
PENS yakni sebuah
website monitoring yang mengawasi
serangan internet yang terjadi di Indonesia. Setelah dilakukan beberapa kali running test, website ini
akan di launching pada 17 Agustus
mendatang dan dapat diakses
melalui 10.252.108.16/matagaruda.

Tak hanya pemaparan materi mengenai konsep dan teknis
pengamanan infrastruktur teknologi informasi saja. Agenda lain dalam sosialisasi ini adalah pembentukan komunitas CSIRT (Computer Security and Infrastructure
Response Team
) yang merupakan komunitas pertama yang ada di Indonesia.

“Diharapkan dengan sosialisasi dan
komunitas CSIRT ini bisa menambah wawasan dan membuat pengguna internet lebih aware terhadap serangan internet yang
seringkali terjadi,” Ungkap Ferry Astika Saputra, ST., M.Sc..(fre/and)

wpChatIcon
EnglishIndonesian