Surabaya, 18 April
2015

Sekitar 150 tim robot dari SD, SMP, SMA sejak pagi telah memadati Hall Gedung D4
Kampus PENS guna mengikuti kompetisi Java
Robot Contest
VI (JRC VI). Dibuka oleh Perwakilan Dinas Pendidikan Propinsi
Jawa Timur acara langsung dilanjutkan dengan persembahan kesenian angklung,
tari, teater dan Paduan Suara Mahasiswa PENS.

Bertemakan SUROBOYO, lomba ini selain dipersembahkan sebagai
hadiah ulang tahun kota Surabaya ke 722 tahun ternyata juga dimaksudkan untuk
lebih mengenalkan sisi budaya di samping teknologi pada peserta. “SUROBOYO,
diambil dari singkatan SinaU ROBot lan BudOYO, sehingga kami dari panitia ingin memperkenalkan
ikon sejarah dan budaya yang ada di Surabaya, “terang Ilham Brilian Ketua
Pelaksana JRC VI.

Di divisi SD,
kompetisi bertema Boi Battle, yangmerupakan permainan yang terinspirasi dari
permainan tradisional yaitu permainan boi-boian yang sering dimainkan anak-anak
pada zaman dulu. Sementara di divisi SMP, kompetisi bertema Neker Strike yang terinspirasi dari permainan kelereng yang biasa dimainkan
anak-anak ketika masih kecil.Sedangkan,
di divisi SMA, pertandingan bertema Arundati Warrior. Berasal dari dua bahasa
yaitu Arundati yang berasal dari bahasa
jawa yang berarti bintang di angkasa dan kata Warrior yang berasal dari bahasa inggris yang berarti prajurit.

Di sela-sela
pertandingan, peserta pun dapat mencoba beberapa permainan tradisional
seperti congklak, egrang, dan lainnya yang telah disediakan oleh panitia.
Sementara di sisi lain lokasi kegiatan panitia juga menyiapkan permainan yang
berbasis pembelajaran seperti permainan yang mengasah ketangkasan, pemrograman
sederhana rotating LED dan masih
banyak lagi permainan menarik lainnya.

Tidak hanya berasal dari sekolah di Jawa, beberapa peserta
juga datang dari Kendari dan Nusa Tenggara seperti Tim E-Robotic Smansa yang
berasal dari SMAN 1 Kendari. “Kami ingin memperoleh pengalaman dan belajar
banyak hal melalui lomba ini, “kata salah satu anggota tim. 

JRC merupakan event
kompetisi robot tahunan yang diselenggarakan oleh HIMA Elektronika PENS. Meski
tahun ini adalah tahun ke 6, Panitia menyiapkan hadiah yang menarik bagi 3
pemenang dari tiap divisi. Juara 1 akan memperoleh hadiah uang pembinaan
sebesar Rp. 5.000.000,-, juara 2 menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp.
3.500.000,-. Semua juara juga akan menerima tropi dan sertifikat. Penghargaan best design juga akan memperoleh hadiah
uang pembinaan sebesar Rp. 500.000,- selain tropi dan sertifikat.

Penilaian pemenang memang dihitung berdasarkan waktu yang
ditempuh robot serta poin yang dapat dicapai. Namun jika dari masing-masing tim
belum ada yang berhasil mencapai garis finish maka poin terbanyak yang
dikumpulkan yang menjadi patokannya. Sementara untuk penilaian best design digunakan parameter desain
mekanik robot dan kesesuaian design
dengan tema JRC VI.

“Di Usia PENS yang ke 27 ini, saya sangat berharap agar PENS
dapat tetap berkontribusi positif, salah satunya melalui kompetisi robotic JRC
ini,“ tegas Dr Zainal Arief, ST MT Direktur PENS pada sambutannya. Beliau pun
menyampaikan bahwa ke depan masih banyak tantangan bagi generasi muda bangsa.
Untuk itu pemerataan pendidikan dan teknologi menjadi satu hal penting untuk
diwujudkan oleh PENS.

Besok,
masih akan dilaksanakan pertandingan lanjutan untuk menentukan juara. Sistem
pertandingan yang digunakan adalah sistem gugur, sehingga 16 tim yang tersaring
hari ini akan memperebutkan gelar juara 1, juara 2 dan best design. Penyerahan hadiahakan dilaksanakan pada Minggu (19/4) di Hall Gedung D4 PENS seusai
pertandingan final. (rilis_humas)

wpChatIcon
EnglishIndonesian