EEPIS-Online, Suasana menegangkan mewarnai lapangan sirkuit
kenjeran (18/10) yang merupakan hari ke-3 ajang Indonesia Energy Marathon Challenge (IEMC) 2014 digelar. Berbagai
kendala dan tantangan dialamai oleh tim Cha PENS Proto maupun tim Cha PENS
Urban, namun kendala tersebut dapat diatasi dengan sikap cekatan dan kerjasama
tim yang baik.

Cha PENS Proto yang
sempat mengalami penurunan nilai efisiensi pada bagian motornya, bangkit
kembali. Sesuai data pada hari pertama tingkat efisiensi motor tim dengan mobil
bewarna biru ini telah mencapai nilai 109 km/kwh pada race pertama yang
dilakukan pukul 08.00 WIB. Sayangnya efisiensi yang telah di capai pada race
pertama tidak bertahan, bahkan mengalami penurunan efisiensi menjadi 93 km/kwh
pada race ke 2 yang dilakasanakan pada pukul 13.00 WIB.

Berbeda dengan hari ketiga,
karena kondisi yang tidak memungkinan untuk Tim Cha PENS proto tidak dapat
melakukan
race. Diduga, kondisi motor
induksi yang dinyatakan panas (
over heat)  merupakan penyebab performa dan nilai
efisiensinya menurun, karena penggunaan motor diforsir pada proses
scrutineering di hari pertama dan kedua. “Kondisi motor panas, karena itu kami
memutuskan untuk menggantinya dengan motor baru,sehingga untuk hari ini kami
fokuskan untuk peremajaan mobil, ” jelas Akhmad Muhammad selaku manajer tim Cha
PENS kelas Proto saat menjelaskan kendala yang dialami timnya pada hari ini.

Keputusan untuk
membeli motor baru ternyata tidak membuahkan hasil karena spesifikasi motor
dianggap tidak cocok dengan mobil yang mereka rancang. Tanpa menyerah, tim Cha
PENS Proto memutar otak dan membatalkan rencana untuk memakai motor yang baru.
Mereka tetap menggunakan motor yang lama namun menambahkan sistem baru berupa
pemasangan
fly wheel yang ditujukan
sebagai penyimpan daya kinerja mekanik yang dapat meringankan kinerja motor
sendiri.

Tidak hanya itu, untuk
mengurangi suhu pada motor, diletakkan beberapa
blower (semacam kipas) dan juga ditambahkan banyak ventilasi
disekitar
engine dan controller. Kekompakan tim dan sikap
yang tenang telah dibuktikan tim Cha PENS pada hari ini. Sikap yang tidak
gegabah dan tidak mudah panik mampu menolong mereka untuk memecahkan masalah.
Tim Cha PENS mampu membuktikan bahwa inovasi baru bisa datang kapan saja bahkan
disaat-saat yang berat.
(zya/fre/arn)

wpChatIcon
EnglishIndonesian