EEPIS-Online, Masih dalam suasana pertandingan lomba mobil hemat energi, di Kenjeran Park atau yang dikenal dengan IEMC. hari ini (16/10), selepas dilaksanakan ishoma yakni pukul 13.00 open circuit dimulai kembali. Pada kesempatan kali ini, peserta tidak hanya diberikan kesempatan untuk scrutineering dan practice.

Di waktu yang bersamaan di tempat yang berbeda peserta juga harus melakukan test presentasi, untuk merebutkan posisi Best Design. “Saat ini peserta tidak hanya melakukan uji lapangan, namun beberapa anggota dari perwakilan masing-masing tim melakukan test presentasi, yang dilakukan di gedung teknik mesin ITS, ” jelas Tiara Anggelita salah satu panitia IEMC.

Kondisi cuaca yang sangat terik pada siang hari ini tidak mengakhiri semangat lomba para peserta. Kesempatan untuk melakukan scrutineering dan practice tidak dibuang oleh para peserta. Ini yang juga dilakukan oleh tim Cha PENS urban setelah lolos tahap scrutineering, mereka langsung mencoba untuk melakukan race.

Sayangnya, setelah melakukan 2 kali putaran mobil berwarna kuning ini tidak dapat melanjutkan.  â€œKondisi mobil dalam kondisi kurang baik, daya yang keluar dari baterai sudah tidak stabil, kemungkinan butuh untuk di ganti, ” jelas Syechu Dwitya Nugraha S.ST selaku pembina tim Cha PENS urban kategori urban listrik.

Tidak hanya tim Cha PENS urban yang mengalami kekhawatiran, untuk tim Cha PENS proto juga mengalami hal yang di luar ekspektasi awal. Setelah melakukan perubahan komponen, Cha PENS proto setelah menjajal sirkuit untuk kedua kalinya yakni pada pukul 16.30 tidak puas dengan hasil yang didapatkan meski telah menyelesaikan delapan putaran dalam sirkuit.

“Diluar dengan harapan kita sebelumnya, ternyata pada percobaan ini ada beberapa trouble mulai dari arus yang tidak stabil, dan sebagainya ” jelas Yusvian selaku anggota Tim  Cha PENS proto yang berjuang dalam laga proto listrik. (arn)

wpChatIcon
EnglishIndonesian