EEPIS-Online, Pesta demokrasi PENS sudah sampai pada puncak pemilihan DPM dan Presiden BEM PENS yang diselenggarakan Dua hari dihall D4(25-26/06),dengan tiga kandidat pilihan yaitu Ribut Wahyudi sebagai kandidat pertama, Amien Raharja untuk kandidat kedua, dan ketiga ada Dicky Arief Achmadi berjalan lancar. Sayangnya, Tidak banyak waktu yang dimiliki oleh pihak penyelenggara pemungutan suara. 

Untuk efesiensi selepasnya pemungutan suara (26/06) tepat pukul 10.45, Pemungutan suara yang digelar satu hari setelah dilakukan kampanye lisan ini langsung di hitung. Dengan disaksikan saksi, perhitungan suara dilakukan dengan diawali perhitungan suara DPM , setelah itu dilanjutkan dengan perhitungan suara untuk Presiden BEM PENS.

Sebelum minggu depan dihadapkan dengan Ujian Akhir semester genap, Perhitungan suara dilaksanakan hingga dini hari yakni hingga pukul 5.30, Jumat (27/06) . Meski lelah, jajaran panitia dan saksi masih terus antusias dalam mengikuti rangkaian perhitungan suara untuk DPM dan PRESBEM PENS 2014 ini. "Semangat dan senang sekali melihat antusias warga pens. Semoga kontribusi mereka dengan ikut andil dalam pemungutan suara ini akan mencapai perubahan untuk KMP PENS lebih baik,". Ujar Ricky Alantino selaku PPU. 

Dari Komite Pemilihan Umum (KPU), ada 2310 Daftar Pemilih Tetap (DPT) PENS. Dari data yang masuk terdapat 56.36% DPT yang menggunakan hak suara mereka dalam pemilihan umum PENS tahun ini. Dan dari total pemilih yang masuk, telah dinyatakan sah terpilih DPM 2014 yang terdiri dari seluruh perwakilan dari Himpunan PENS terkecuali untuk himpunan Elektronika. 

Berbeda dengan hasil perhitungan DPM untuk presiden BEM PENS, dari total pemilih yang masuk didapatkan hasil tertinggi yakni 53.9% . Perolehan prosentase tertinggi ini dimiliki kandidat pertama, yakni ribut wahyudi dengan begitu akan menggantikan posisi Javan Aristianto Pradana dikursi kepemimpinan BEM PENS untuk periode 2014/2015. 

Ribut wahyudi akan segera menduduki kursi sebagai pemimpin tertinggi dari KM-PENS kedepannya. Tidak sendiri, Ribut akan turut bekerja bersama pemimpin ORMAWA  (Organisasi Kemahasiswaan) lainnya, yakni Muh Hendrick Kurnia (Hima MMB), Yashir M. Abror(Hima Elin), Afvriona Ersa Fahira (Hima Mekatronika), Muhammad Rizki Dzulkarnain (HIMIT), Ahmad Fauzi Makarim (Hima Telkom),Alif Moechyiddin Sugiarto (Hima Elka), Presidium UKM, dan Pemimpin-pimimpin muda lainnya. 

"semoga mereka mampu menggerakkan semua elemen untuk sama-sama turun tangan menyelesaikan permasalahan permasalahan yang ada di Kegiatan Mahasiswa (KM) PENS", pendapat Mafatikhul Ilmi mahasiswa Telekomunikasi 2012 saat ditanya mengenai pemimpin ideal untuk KM PENS.

Banyak sekali harapan yang muncul kepada pemimpin-pemimpin muda KM PENS untuk memperbaiki KM lebih baik lagi, untuk mengukir prestasi membanggakan Almamater dan Bangsa.

 "Kita (red: mahasiswa) yg mengatur sistem, bukan sistem yg mengatur kita. Sistem yg saya maksud adalah sistem yg mengandung kebiasaan buruk dalam ormawa. Disini tidak berbicara mengenai program kerja namun Ormawa, Lakukan sesuatu mengarah ke tujuan yg terpenting, konsep tidak harus sama dari tahun sebelumnya untuk jadikan KM PENS lebih baik, " harap Galih Pribadi Ketua Himpunan HIMIT periode 2011/2012 kepada pemimpin-pemimpin Ormawa selanjutnya. (arn)

wpChatIcon
EnglishIndonesian