ABSTRAK

Tingginya kandungan harmonisa arus dan tegangan pada suatu sistem tenaga listrik dapat menyebabkan timbulnya beberapa persoalan harmonisa serius yang dapat menyebabkan penggunaan energi listrik menjadi tidak efektif. Alat ukur yang bisa digunakan untuk mengetahui besarnya THD arus maupun THD tegangan adalah fluke 41b power harmonic analyzer. Alat ini mempunyai persentase error sebesar 1 %. Yang menjadi masalah, alat ini mempunyai harga yang mahal sekitar 13 juta rupiah, sehingga untuk kalangan menengah ke bawah dirasa agak berat untuk memilikinya. Sehingga, pembuatan Rancang Bangun Modul Portable Power Analyzer Untuk Meganalisa Harmonisa dalam proyek akhir ini, diharapkan dapat mengevaluasi efek distorsi dari bentuk gelombang arus dan tegangan non-sinusoidal yang disebabkan oleh beban-beban non-linear pada sistem daya listrik. Hal ini dapat dilakukan melalui pengukuran besar harmonisa yang terkandung dalam gelombang tersebut. Dengan menggunakan ATMega 32 sebagai kontroller dan Analog to Digital Converter (ADC) internal sebagai konverter sinyal analog ke digital, sistem menjadi lebih sederhana. Sinyal digital tersebut diproses di dalam Mikrokontroler berdasarkan komponen harmonisanya menggunkan Discrete Fourier Transform (DFT). Hasil dari proses evaluasi tersebut ditampilkan pada LCD grafik G12864C. Dari pengujian sistem secara keseluruhan, menunjukkan bahwa sistem telah berjalan dengan baik, terbukti jika dibandingkan dengan alat pembanding, yaitu fluke 41B power harmonic analyzer. Sebagai contoh pada pengujian dengan beban osciloscope, terlihat pada alat yang dibuat nilai THD tegangan adalah 4,2 % dan THD arus adalah 58,4 %. Sedangkan pada Fluke 41B terlihat nilai THD tegangan adalah 3,2 % dan THD arus adalah 59 %. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa rata – rata selisih nilai THD tegangan antara alat yang dibuat dengan Fluke 41B yaitu 1,8 % dari 13 kali percobaan dengan beban yang berbeda. Sedangkan selisih nilai rata – rata THD arus selisihnya yaitu 1,96 % dari 13 kali percobaan dengan beban yang berbeda.

Kata kunci: harmonisa, ADC, DFT, THD.

wpChatIcon
EnglishIndonesian