Pengenalan wicara merupakan teknologi terapan dari pengolahan sinyal digital yang telah banyak digunakan dan diterapkan pada berbagai bidang. Contoh penerapan dari metode pengenalan wicara adalah pengenalan pengucap (speaker recognition) yang digunakan untuk sistem keamanan. Aplikasi speaker recognition yang digunakan untuk sistem keamanan rumah merupakan salah satu bentuk penerapan teknologi pengenalan wicara.
Dalam proyek akhir ini digunakan DSK TMS320C6713 sebagai pengolah sinyal suara sistem. Sebelum diolah, sinyal suara masukkan dari microphone terlebih dahulu difilter menggunakan rangkaian Band Pass Filter dengan frekuensi tengah 1KHz dan Bandwidth 1KHz dengan jarak maksimal antara pengucap dengan microphone adalah 10cm. Selanjutnya sinyal suara akan disampling dengan frekuensi 8KHz untuk merubah dari bentuk sinyal analog ke sinyal digital. Setelah disampling, sinyal suara akan dinormalisasi untuk menyamakan level datanya yang kemudian dilanjutkan dengan proses Frame-Blocking, Windowing dan Perhitungan selisih terkecil menggunakan metode Euclidean Distance.
Hasil pengolahan sinyal suara yang berupa perintah menjalankan aktuator (LED, LCD, Motor Servo) akan dikirimkan ke mikrokontroller ATMEGA 16 menggunakan komunikasi via EMIF (External Memory Interface). Pengucapan suara yang digunakan dalam sistem ini berupa kata “open” untuk membuka pintu, dan ”close” untuk menutup pintu. Desain dan implementasi perangkat lunak sistem menggunakan Bahasa Pemrograman C dengan aplikasi editor Code Composer Studio untuk DSK TMS320C6713 dan Code Vision AVR untuk mikrokontroller ATMEGA 16. Perintah yang diucapkan diolah oleh sistem, yang terdiri dari : microphone, band pass filter, DSKTMS320C6713, microcontroller, dan aktuator (LED, LCD, Motor Servo).

Kata kunci : DSK TMS320C6713, ATMEGA 16, Code Vision AVR, EMIF, Motor Servo

wpChatIcon
EnglishIndonesian