Surabaya, pens.ac.id – Mahasiswa PENS kembali torehkan prestasi melalui Seleksi Nasional (seleknas) Calon Kompetitor ASEAN Skills Competition (ASC) XIII. Diantaranya yakni Juara 1 Kategori Mechatronics yang diraih oleh Septian Agung Nugroho mahasiswa D4 Teknik Mekatronika bersama mahasiswa ITS yang tergabung dalam satu tim, Denny Syahrul Arfiansyah yang merupakan mahasiswa D4 Teknik Komputer dan Ahmad Yogi mahasiswa D4 Teknik Mekatronika menyabet Juara 1 Kategori Mobile Robotics. Selain itu, mahasiswa D4 Teknik Elektro Industri yakni M. Sihlahul Mukmin juga berhasil meraih Juara 2 Kategori Refrigeration and Air Conditioning, serta Imam Tantowi Yahya mahasiswa D4 Teknik Mekatronika dan Bahrurozi mahasiswa D4 Teknik Elektro Industri mendapatkan Juara 3 Kategori Mechatronics yang diselenggarakan di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi selama empat hari (12-15/9). Nantinya, Juara 1 dan 2 dalam seleknas ASC XIII akan melakukan pemusatan latihan selama 10 bulan untuk mewakili Indonesia di ASC Singapore 2023. 

Seleknas ASC merupakan seleksi yang dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk mencari calon kompetitor dalam ajang ASC XIII di Singapura pada Juli 2023 pada 16 bidang kompetisi. Turut berkontribusi mengembangkan kompetensi, PENS mengirimkan enam perwakilan mahasiswanya sesuai dengan minat masing-masing. Enam mahasiswa tersebut terbagi dalam dua tim pada kategori mechatronics, dan masing-masing satu tim dalam kategori Refrigeration and Air Conditioning dan Mobile Robotics.

Septian, salah satu delegasi PENS menuturkan kilas baliknya dalam mengikuti seleknas bermula saat mengikuti LKS Provinsi hingga Nasional beserta rekan setimnya saat SMK. Tim tersebut mendapatkan undangan seleksi daerah (selekda) ASC pada bulan Juli lalu dan berhasil mengungguli tim lainnya serta lolos ke seleknas. Mengenai persiapan seleknas, mahasiswa yang akrab disapa Tian tersebut mengaku harus membagi fokusnya di tengah kepadatan perkuliahan serta perbedaan institusi dengan rekannya. “Untuk persiapan dan keberangkatan seleknas tahun ini agak lebih sulit karena kami lepas dari SMK kami. Jadi untuk latihan dan lainnya kami berfokus sendiri diiringi dengan kepadatan jadwal kami,” jelas Septian. Hal tersebut tidak menyurutkan semangat Septian beserta rekan tim sehingga berhasil menjadi Juara 1 dalam kategori mechatronics. Sementara tim PENS lainnya yang berhasil memperoleh Juara 3 tidak dapat melanjutkan dalam pemusatan latihan. 

Sementara itu, delegasi PENS yang diwakili oleh Yogi dan Denny dalam kategori mobile robotics melakukan persiapan kurang lebih tiga bulan dalam seleknas ini setelah melewati tahapan selekda. Dalam seleknas kategori mobile robotics, para tim yang bertanding diharuskan membuat robot yang dapat mengantar obat dan dikendalikan secara teleoperasi dan autonomous. Persiapan matang selama tiga bulan tersebut akhirnya berhasil mengantarkan Badak Racing V1.3 yang merupakan nama robot tim GO-ON menjadi Juara 1 pada kategori tersebut. 

Proses penilaian dalam kategori Refrigeration and Air Conditioning dibagi menjadi tiga tahap yakni mulai dari pembuatan komponen refrigerasi, instalasi air conditioning, dan perakitan sistem refrigerasi. Sihlahul Mukmin mengaku kurangnya jam terbang dalam berlatih sehingga mampu bertengger pada Juara 2 dalam kategori tersebut. Namun, Sihlahul tetap membuat bangga kedua orang tuanya serta nama kampus dan akan memanfaatkan waktu pemusatan latihan sebaik mungkin. “Untuk teman-teman semuanya tetap semangat belajar dan berusaha, serta yakin untuk bisa mengharumkan nama PENS di mata masyarakat dan dunia,” ujar Sihlahul. (irf)

wpChatIcon
EnglishIndonesian